Jumat, 01 Agustus 2014

ARTIKEL

“Sebuah Nama Sebuah Cerita”

            Haiii...Assalamuallaikum teman-temanku semuanya. Semoga semuanya dalam keadaan baik-baik saja disana (meskipun sudah berpencar setelah kelulusan SMA #hahahaha), amin..amin..ya allah.
            Kita mulai deh, my first blog aku. Perkenalkan namaku Ajeng Kurnia Puspita Sari dan aku lahir di salah satu rumah sakit di Jakarta Timur (tidak usah disebutin ya rumah sakitnya..hehehe). Aku lahir tanggal 2 Juni. Sekarang aku mulai memasuki dunia perkuliahan, dimana pada tahap ini aku sebagai “mahasiswa baru”. Waktu terasa cepat sekali sekarang aku sudah beranjak remaja dan tahap perkembangan dewasa awal yang berarti harus lebih mandiri lagi dari sebelumnya dan tidak bergantung kepada orangtuaku meskipun aku anak tunggal (hikkkss..kasian sekali diriku ga punya kakak dan adik #ga masalah juga sih hahaha). Oiya, waktu sekolah dulu biasa dipanggil “siswa dan siswi” dan kali ini dipanggil “mahasiswa dan mahasiswi”. Berarti kata mahasiswa itu bisa dibilang senior untuk kategori sekolah, karena apa ? karena menurut aku mahasiswa itu banyak sekali tanggung jawabnya dan kata “maha” artinya lebih tinggi untuk dunia persekolahan dan pakaiannya pun bebas (asal sopan dan tidak aneh ya) dan tidak lagi pakai baju putih merah, putih biru, maupun putih abu-abu. Di dunia mahasiswa merupakan dunia yang abstraksi artinya berpikir tentang sesuatu yang belum pernah dialami yang tidak dapat dicapai oleh panca indera.
            Di dunia perguruan tinggi baik itu negeri maupun swasta, pasti ada berbagai macam fakultas dan jenjang atau program pendidikan. Contoh dari fakultas, misalnya fakultas psikologi dan mata kuliah yang bersangkutan dengan dunia psikologi seperti psikologi perkembangan, psikologi abnormal, psikologi klinis, kesehatan mental, dan lain-lain. Sedangkan jenjang atau program, contohnya seperti jenjang diploma (ada diploma 1, diploma 2, dan diploma 3 dengan perkuliahan sampai 3 tahun). Kemudian ada jenjang sarjana, seperti S1 dengan perkuliahan antara 4-5 tahun. Dan jenjang yang terakhir adalah jenjang pascasarjana, seperti S2 dan S3 dengan perkuliahan tambahan dari jenjang sarjana yaitu 1 tahun.
            Aku suka sekali dengan pikiran secara logika bahkan aku memilih fakultas ilmu statistik. Tapi di universitas ini tidak ada fakultas statistik melainkan aku mengambil fakultas akutansi. Meskipun aku mengambil fakultas itu, aku tidak akan patah semangat dan pasti bisa menjalankannya dengan sepenuh hati tanpa tuntutan dari orangtua. Aku ingin menjadi mahasiswa yang terbaik, yang bergaul dengan teman-teman seusiaku (tapi bergaul yang positif ya jangan yang ga jelas, kasian nanti orangtua kita yang udah membayar kuliah sampai sukses nantinya #hahaha inget tuh dan garis bawahi).
            Oiya, kalau uda jadi mahasiswa kan pastinya banyak tuh teman-temannya dari luar daerah lah atau luar kota (termasuk aku luar kota berarti #efek mau ngekost #baiklah abikan saja :D) dan jangan deh yang namanya geng-gengan, toh coba kalian pikir (bagi yang baca artikel aku ya) apakah ada manfaatnya bila berteman geng-gengan? Apa kalian bisa tenar atau tebar pesona dengan teman-temanmu yang bergeng seperti yang di sinetron-sinetron? Terus apakah diantara teman segeng kalian yang munafik dan tidak setia kawan (menjelek-jelekan teman segengnya)? dan lain-lain sisi negatifnya. Jadi mahasiswa harus lebih berpikir dewasa dan mengambil keputusan dengan tegas tanpa ada rasa ragu-ragu.
            Mungkin artikel aku ini panjang sekali yaa udah kaya curhat aja #hehehe. Apabila ada kalimat yang kurang sopan atau kurang baik mohon maafkan ya teman-teman namanya juga baru bikin artikel buat blog dan itu hanya sekedar bercanda dan hiburan aja..hahahaha :D
            Terima kasih sudah mau membaca artikel atau blog aku yang perdana ini, semoga saja aku bikin artikelnya lebih baik lagi. Sukses untuk aku dan teman-temanku yang mulai memasuki kuliah yaa. Pasti kita bisa membahagiakan orangtua kita dengan hasil yang luar biasa. 
            Sekali lagi....
            Terima Kasih (Indonesia banget)
            Thank You (Inggris, orang bule punya dan berambut pirang #hahaha)
            Kamsahamida (Korea, lagi marak-maraknya ini)

            Merci (Perancis, bahasa asing ketika SMA)