2.7 NILAI – NILAI ETIKA VS TEKNIK AKUNTANSI/AUDITING
Nilai-nilai etika di dalam profesi
akuntansi/auditing harus sangat dimiliki oleh para anggota karena semua
perilaku sangat mencerminkan integritas dan kompetensi seorang anggota.
a. integritas : setiap tindakan dan
kata-kata pelaku profesi menunjukan sikap transparansi, kejujuran dan
konsisten.
b. Kerjasama : mempunyai kemampuan untuk bekerja sendiri maupun dalam tim
c. Inovasi : pelaku profesi mampu memberi nilai tambah pada pelanggan dan
proses kerja dengan metode baru.
d. Simplisitas : pelaku profesi mampu memberikan solusi pada setiap masalah
yang timbul, dan masalah yang kompleks menjadi lebih sederhana.
Sedangkan teknik akuntansi adalah aturan-aturan khusus yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntan yang menerangkan transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi tersebut. Teknik akuntansi sektor publik terdiri atas:
Sedangkan teknik akuntansi adalah aturan-aturan khusus yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntan yang menerangkan transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi tersebut. Teknik akuntansi sektor publik terdiri atas:
a. budgetary accounting : Akuntansi
Anggaran adalah bidang akuntansi yang menguraikan kegiatan keuangan untuk suatu
jangka waktu tertentu yang dilengkapi dengan sistem penganalisaan dan
pengawasannya.
b. commitment accounting : adalah sistem akuntansi yang mengakui transaksi dan
mencatatnya pada saat order dikeluarkan. Akuntansi komitmen dapat digunakan
bersama-sama dengan akuntansi kas atau akuntansi akrual.
c. fund accounting : adalah sebuah konsep akuntansi di mana aktiva
dipisah-pisahkan berdasar masing-masing sumber dan peruntukkan dana. Karena
dalam penyajian laporan keuangan, organisasi nirlaba harus mengidentifikasi
kategori batasan penggunaan dana yang diberikan oleh donor, oleh karenanya
organisasi mengadopsi akuntansi dana.
d. cash accounting : adalah di dalam
metode ini beban dengan pendapatan tidak secara hati-hati di samakan dari bulan
ke bulan. Beban tidak diakui sampai uang di bayarkan walaupun beban pada bulan
itu terjadi sama halnya dengan pendapatan, pendapatan tidak diakui sampai
dengan uangnya diterima.
e. accrual accounting : adalah beban dan pendapatan secara hati-hati di
samakan menyediakan informasi yang lebih handal dan terpercaya tentang seberapa
besar suatu perusahaan mengeluarkan uang atau menerima uang dalam setiap
bulannya.
Perbandingan
Nilai-nilai Etika dan Teknik Akuntansi/Auditing
Nilai-nilai
etika di dalam profesi akuntansi/auditing harus sangat dimiliki oleh para
anggota, karena semua perilaku sangat mencerminkan integritas dan kompetensi
seorang anggota. Sedangkan Sedangkan teknik akuntansi adalah aturan-aturan khusus
yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntan yang menerangkan
transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian tertentu yang dihadapi oleh entitas
akuntansi tersebut.
Mana yang lebih penting,
nilai etika atau teknik akuntansi/auditing? Nilai etika lebih penting
dibandingkan teknik
akuntansi/auditing, karena tanpa nilai etika:
1. Kepercayaan
yang diperlukan dalam fiduciary
relationship tidak dapat dipertahankan.
2. Hak akuntan
akan terbatas, dan
3. Independensi
makin berkurang.
Akuntan
dihadapkan pada situasi untuk memutuskan kapan dan bagaimana mendisclose kondisi keuangan yang jelek
dari suatu perusahaan. Nilai etika sangat penting dan harus memiliki nilai
integritas yaitu tindakan dan kata-kata akuntan harus memiliki sikap
transparansi, kejujuran dan konsisten. dan mampu memberikan solusi pada setiap
masalah yang timbul, dan masalah yang kompleks menjadi sederhana (Simplisitas).
Serta harus memperbaiki teknik atau sistem dari akuntansi/auditing.
Karena ekspektasi
publik terhadap akuntan yaitu:
1. Memiliki
keahlian teknis yang tinggi.
2. Menjalankan
tugas profesionalnya dengan baik sesuai nilai-nilai etika.
3. Tugas yang
dijalankan bermanfaat bagi publik.
Konsekuensi akuntan adalah harus memahami jati diri,
tugas, dan nilai-nilai etis.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar