Kamis, 09 April 2015

TUGAS 3



 KEMISKINAN

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
Garis kemiskinan atau batas kemiskinan adalah tingkat minimum pendapatan yang dianggap perlu dipenuhi untuk memperoleh standar hidup yang mencukupi di suatu negara.



5 penyebab kemiskinan yaitu :

  • Penyebab Individual atau patologis 
  • Penyebab Keluarga 
  • Penyebab Sub-Budaya (subcultural) 
  • Penyebab Agensi 
  • Penyebab Struktural
Dampak akibat kemiskinan yang terjadi di Indonesia, sebenarnya begitu banyak dan sangat kompleks, diantaranya yaitu :
  • Pertama, penggangguran
  • Kedua, kekerasan.  
  • Ketiga, pendidikan.  
  • Keempat, kesehatan.  
  • Kelima, konflik social bernuansa SARA.



Menurut saya, untuk menghilangkan kemiskinan tidaklah mudah, diperlukannya kesadaran diri sendiri dan bantuan dari pemerintah untuk dapat mengatasi kemiskinan itu sendiri. 


Cara mengatasi kemiskinan dari diri sendiri yaitu :

  1. Selalu berusaha mandiri, dalam arti jangan pernah menggantungkan sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan orang lain, terutama kebutuhan hidup duniawi dan kebutuhan hidup rohani.
  2. Harus ada kemauan dan keberanian ketika ada peluang untuk memajukan atau memakmurkan diri sendiri atau orang lain. 
  3.  Harus siap gagal dalam memulai sesuatu. Karena kunci keberhasilan berasal dari sebuah kegagalan.

Cara mengatasi kemiskinan dengan bantuan pemerintah :

  1. Meciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap banyak tenaga kerja, sehingga dengan adanya lapangan pekerjaan yang lebih meluas maka akan mengurangi pengangguran. Karena penganggguran adalah salah satu sumber penyebab kemiskinan terbesar di Indonesia.
  2. Menghapuskan korupsi. Sebab, korupsi adalah salah satu penyebab layanan masyarakat tidak berjalan sebagaimana mestinya. Hal inilah yang kemudian menjadikan masyarakat tidak bisa menikmati hak mereka sebagai warga negara sebagaimana mestinya. 
  3. Memberikan subsidi pada kebutuhan pokok manusia, sehingga setiap masyarakat bisa menikmati makanan yang berkualitas.


Sumber :
http://research.amikom.ac.id/index.php/sti/article/download/6705/48462 (PDF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar